Manfaat bersepeda bagi kesehatan memang sudah tidak perlu lagi diragukan. Meskipun terbilang sebagai olahraga yang sederhana, bersepeda dapat dirasakan manfaatnya tidak hanya oleh banyak orang. Khususnya untuk kaum wanita, olahraga bersepeda ternyata bisa memberikan banyak manfaat dan dampak positif. Tak hanya bagi kesehatan tubuh, bersepeda juga bisa memberikan manfaat signifikan untuk kesehatan mental seseorang. Apalagi, olahraga ini dapat melatih tubuhmu untuk tetap aktif bergerak. Yuk, cari tahu beragam manfaat positif bersepeda bagi wanita di artikel ini.
Mengenal Teknik Olahraga Bersepeda yang Tepat
Agar manfaat bersepeda yang Kamu dapatkan semakin maksimal, sebaiknya olahraga ini tidak dilakukan secara asal-asalan. Dengan melakukan teknik yang tepat, Kamu bisa mendapatkan dampak positif yang semakin meningkat. Selain itu, Kamu juga bisa terhindar dari cedera atau insiden yang tak diinginkan. Berikut ini beberapa teknik dasar bersepeda yang perlu Kamu ketahui untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal.
1. Perhatikan Irama Kayuhan
Saat Kamu mengayuh sepeda, idealnya dayungan pedal berkisar di angka 60–80 putaran per menit (rpm). Tentu saja pembalap memiliki standar irama kayuhan tersendiri, yaitu 80–100 rpm. Kamu bisa mengatur irama kayuhan sesuai dengan kebutuhan. Tapi, bila pedal sepeda yang Kamu gunakan berjenis clipless pedal, cobalah untuk bergantian mendorong dan menarik pedal antara kaki kiri dan kanan secara perlahan. Trik ini bisa membuat kaki lebih ramping karena lebih banyak otot yang tertarik saat mengayuh.
2. Sesuaikan Sepeda dengan Postur Tubuh
Penting bagi Kamu untuk memastikan ukuran kerangka sepeda atau pedal memang tepat untuk tubuhmu. Caranya, Kamu bisa menaiki sepeda tersebut dan mencari tahu apakah kakimu menapak rata dengan tanah. Atau kamu bisa juga perhatikan beberapa tips ini untuk melihat apakah sepeda tersebut memiliki ukuran ideal untukmu:
● Saat pedal terletak di titik terendah dalam rotasi, idealnya posisi kakimu akan sedikit menekuk.
● Coba tekuk siku sedikit untuk mengetahui apa kaki terlalu dekat atau jauh dengan setang.
● Tidak masalah jenis sepeda apapun yang Kamu pilih, pastikan bahwa frame sepeda tersebut cocok dengan tubuh untuk mencegah masalah nyeri otot.
3. Posisikan Tubuh dengan Benar
Saat bersepeda, jangan terlalu mengonsentrasikan tekanan dan titik berat pada otot di satu area saja. Kamu perlu memvariasikan posisi tubuh dan tangan dengan benar. Sebagai contoh, Kamu bisa mengubah sudut punggung, lengan, dan leher. Pastikan siku dan lengan dibuat rileks agar lebih mudah apalagi saat Kamu bersepeda di jalan yang tidak rata. Sebisa mungkin juga jangan berpegangan pada bagian melengkung setang dalam waktu yang lama karena hal ini berisiko membuatmu mengalami kram di bagian bahu, leher, dan tangan.
4. Perhatikan Rute Bersepeda
Selalu perhatikan rute seperti apa yang kamu pakai saat Kamu melakukan olahraga sepeda. Teknik bersepeda yang harus dilakukan tentu berbeda saat Kamu berada di jalur yang datar dengan jalur menanjak. Di jalur datar, biasanya Kamu akan lebih mudah untuk memindahkan gear, namun tidak demikian saat Kamu melalui jalanan menanjak. Dalam kondisi seperti ini, Kamu perlu memindahkan rantai ke gigi ringan dan hindari memindahkan gigi dengan lompatan yang cepat.
5. Perhatikan Keamanan dan Keselamatan
Sebelum menggunakan sepeda, Kamu perlu memeriksa semua komponen mulai dari rem sampai kondisi ban agar terhindar dari risiko kecelakaan. Jangan lupa untuk juga selalu mengenakan pelindung kepala, lutut, dan siku agar efek cedera tidak terlalu fatal bila kamu terjatuh.
Mengenal Berbagai Manfaat Bersepeda Bagi Wanita
Setelah mengetahui apa saja yang perlu Kamu perhatikan saat bersepeda, Kamu juga perlu mengetahui manfaat yang bisa didapat dari olahraga ini. Khususnya bagi wanita, ini dia berbagai manfaat bersepeda yang bisa Kamu dapatkan:
1. Mengurangi Nyeri Saat Haid
Olahraga bersepeda dikenal sebagai olahraga yang mampu mengurangi rasa nyeri yang dirasakan tubuh, termasuk saat Kamu mengalami nyeri haid. Bahkan, olahraga ini dipercaya sebagai olahraga yang baik dilakukan saat menstruasi. Dengan bersepeda, sirkulasi darah dalam tubuh akan menjadi lebih lancar dan oksigen dapat tersalurkan ke semua otot tubuh. Hasilnya, risiko mengalami masalah nyeri haid pun dapat berkurang.
2. Membentuk Otot Kaki
Rutin bersepeda membantu membentuk otot kaki terutama di area glutes, paha belakang, paha depan, dan betis. Bila ototmu terbentuk dengan baik, maka Kamu akan lebih mudah membakar kalori bahkan saat kamu duduk. Tentu saja, otot kaki tidak akan terlihat seperti atlet olahraga, tapi kakimu akan terlihat lebih kencang dan ramping. Memiliki kaki yang jenjang dan indah tentu menjadi impian setiap wanita, bukan?
3. Membakar Kalori
Bagi wanita, memiliki berat badan ideal jelas merupakan hal yang sangat diidam-idamkan. Tak jarang, banyak wanita rela melakukan berbagai jenis diet dan olahraga untuk mengurangi kalori dalam tubuh. Dalam hal ini, bersepeda bisa menjadi salah satu pilihan olahraga yang tepat untuk dilakukan. Kamu bisa membakar 400 sampai 1000 kalori hanya dengan bersepeda selama 1 jam, tergantung dari intensitas dan beban kayuhan yang dipasang. Makin lama durasi bersepeda dan makin berat kayuhannya, otomatis Kamu akan membakar lebih banyak kalori. Bila memungkinkan, Kamu juga bisa menggunakan sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari.
4. Mencegah Terbentuknya Sel Kanker
Menurut penelitian dari University of Glasgow, rutin bersepeda dapat mencegah terbentuknya sel kanker payudara. Berdasarkan penelitian tersebut, mereka yang rutin bersepeda selama minimal 5 tahun jarang terpapar risiko terkena kanker atau serangan jantung. Padahal, seperti yang kita semua tahu, kanker payudara masih menjadi salah satu momok yang kerap menghantui wanita hingga saat ini.
5. Menjaga Kekuatan Sendi
Menurut Everyday Health, wanita lebih rentan terkena artritis tiga kali lipat lebih besar daripada pria. Hal ini disebabkan oleh empat faktor, yaitu genetika, obesitas, biologis, dan hormon. Biasanya, gangguan sendi akan mudah menyerang penderita obesitas. Namun, jika Kamu rutin bersepeda, obesitas dan masalah sendi akan mudah dihindari.
6. Tidur Lebih Nyenyak
Insomnia bisa menyerang siapa saja di usia berapa pun, khususnya orang dewasa. Tapi, masalah insomnia bisa Kamu atasi dengan rajin bersepeda. Salah satu manfaat olahraga ini, khususnya bagi wanita pengidap insomnia, yaitu mampu membuat kamu tidur lebih nyenyak. Hal ini disebabkan karena kondisi tubuh yang segar dan fit setelah bersepeda akan membuat tubuh lebih rileks saat beristirahat.
7. Menjaga Kesehatan Mental
Kondisi hormon yang mudah berubah mengakibatkan kaum wanita mudah terkena stres, depresi, kecemasan, dan gangguan mental lainnya. Namun, bila Kamu rajin berolahraga, kesehatan mental dapat lebih terjaga karena darah yang beredar menuju otak lebih lancar daripada orang yang malas berolahraga. Salah satu olahraga yang pas untuk menjaga kesehatan mental adalah bersepeda. Sebab, olahraga ini menggabungkan aktivitas fisik dan eksplorasi luar ruangan yang bisa membantu pikiranmu menjadi lebih rileks.
Tubuh Kamu akan menjadi aktif bergerak dan akhirnya memproduksi keringat yang lebih banyak saat bersepeda. Bila keringat bercampur bakteri, bukan tidak mungkin masalah bau badan akan menghampiri. Namun, jangan biarkan ketakutan akan masalah bau badan justru menghalangimu untuk mendapatkan berbagai manfaat bersepeda tersebut. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya Kamu selalu menggunakan deodoran antiperspirant sebelum bersepeda.
Salah satu deodoran yang direkomendasikan untuk para wanita yang aktif dan gemar berolahraga adalah Rexona Free Spirit. Dirancang khusus bagi wanita yang berjiwa bebas dan gemar bertualang, deodoran antiperspirant ini dapat melindungi tubuhmu dari masalah bau badan dan keringat berlebih hingga 48 jam. Teknologi MotionSense yang dihadirkan juga akan membuat tubuh semakin segar dan wangi seiring banyaknya gerakan dan kayuhan yang kamu lakukan. Yuk, dapatkan manfaat olahraga bersepeda secara maksimal tanpa khawatir masalah bau badan!