Minder memakai hijab karena bentuk wajah yang lonjong? Yuk, cek tips berhijab berikut supaya kamu bisa terlihat lebih percaya diri meskipun mengenakan hijab.
Mempunyai bentuk wajah lonjong bukan berarti harus minder ketika mengenakan hijab. Kamu tetap dapat menjalankan kewajibanmu sebagai wanita muslim dengan menggunakan hijab. Nah, kalau bentuk wajah lonjong membuatmu kurang percaya diri ketika memakai hijab, coba ikuti 7 tips berhijab untuk pemilik bentuk wajah lonjong berikut ini.
Solusi berhijab bagi wanita yang memiliki bentuk wajah lonjong adalah dengan memilih hijab yang ber-volume dan ber-layer. Hijab jenis ini sejatinya akan menutupi bentuk wajah lonjong. Apalagi jika kamu memilih hijab dengan bahan yang agak tebal, tampilan wajah lonjong akan tersamarkan dengan bentuk hijab yang memang padat dan berisi.
Tips berhijab paling sederhana yang bisa diadaptasi oleh wanita dengan bentuk wajah lonjong adalah dengan menambahkan inner hijab yang menutupi sebagian area dahi. Keberadaan inner hijab ini sangat membantu dalam menyamarkan bentuk wajah yang lonjong. Agar inner hijab ini tidak terlihat mengganggu penampilan, pilih inner dengan warna serasi dengan warna hijabmu. Bila perlu gunakan inner dengan warna-warna netral, seperti warna hitam.
Bentuk wajah lonjong sejatinya merupakan bentuk wajah yang memanjang ke atas. Terkadang bentuk wajah seperti ini memang bisa mengurangi rasa percaya diri, terutama bagi wanita yang berhijab. Tips berhijab lainnya untuk pemilik bentuk wajah lonjong adalah memilih hijab dengan lipatan sisi yang menampilkan area rahang. Dengan begitu, bentuk wajah akan sedikit terlihat memanjang ke samping dan tidak terlalu menonjolkan bentuk wajah yang lonjong.
Sebagian wanita yang berhijab memilih untuk mencepol rambutnya agar tidak terlalu panas dan lebih simple saat memakai hijab. Sayangnya, terkadang cepolan rambut ini terlalu tinggi sehingga hijab yang dipakai terlihat terlalu tinggi.
Tinggi cepolan rambut ternyata juga mempengaruhi tampilan hijab pada wajah yang lonjong. Semakin tinggi cepolannya, maka semakin tegas bentuk wajah lonjong yang ditampilkan. Jadi, pemilik bentuk wajah lonjong sebaiknya tidak membuat cepol rambut yang terlalu tinggi agar tampilannya tidak mengganggu.
Siasati tampilan wajah lonjong dengan menggunakan pashmina lilit. Bentuk pashmina lilit yang terlihat berlapis-lapis tentu akan menyamarkan bentuk wajah lonjongmu. Orang tidak akan terfokus pada bentuk wajah, tetapi justru pada pashmina yang kamu kenakan. Pashmina lilit juga serasi dipadukan dengan inner yang membantu menutupi area dahi. Namun, area dahi sebaiknya tidak ditutup terlalu banyak, ya!
Satu lagi tips berhijab untuk pemilik wajah lonjong, yaitu dengan mengadaptasi Turkish style hijab. Gaya hijab dari Turki ini memiliki ciri khas berupa inner yang menutupi hampir sebagian dahi sampai kurang lebih sedikit di atas alis mata. Kemudian, kain hijabnya menutupi kepala dan dibuat jatuh ke satu sisi saja.
Dewasa ini, ada banyak aksesoris yang bisa dipakai untuk mempercantik hijab, termasuk anting-anting. Walaupun tidak dikaitkan di telinga, anting-anting umumnya dipasang di hijab tepat di dekat telinga. Pemilik bentuk wajah lonjong sebaiknya menghindari penggunaan anting-anting ini karena hanya akan mempertegas bentuk wajah yang panjang.
Tips berhijab di atas bisa kamu adaptasi untuk menutupi bentuk wajah yang lonjong. Penggunaan hijab bukan penghalang untuk tetap terlihat cantik dan aktif. Wanita berhijab juga bebas #GerakTakTerbatas untuk melakukan berbagai kegiatan positif.
Rexona ingin mengajak wanita berhijab untuk #GerakTakTerbatas dengan mengunduh aplikasi Gerak by Rexona di Google Play Store yang tersedia di perangkat Android. Di aplikasi ini, Rexona akan mengajakmu aktif bergerak sekaligus berdonasi. Setiap langkah kakimu akan dihitung di aplikasi ini kemudian akan dikonversikan dalam bentuk uang yang nantinya didonasikan pada penyandang disabilitas yang membutuhkan kursi roda. Menarik, bukan? Yuk, #GerakTakTerbatas sambil berbuat kebaikan untuk orang lain!