Panduan Memilih Deodorant yang Bagus dan Aman

Tidak semua deodorant diciptakan sama. Di antara berbagai pilihan yang tersedia, ada yang dapat memberikan kesegaran sepanjang hari tanpa iritasi, sementara yang lain mungkin tidak begitu efektif atau bahkan berpotensi merugikan kulit. Karena itulah, kamu harus tahu bagaimana memilih deodorant yang bagus sekaligus aman untuk kulitmu.

Ketiak punya kelenjar keringat lebih banyak dibandingkan bagian lainnya. Keringat yang dihasilkan oleh kelenjar ini sebenarnya tidak berbau. Namun ketika bercampur dengan bakteri di permukaan kulit, bau tidak sedap bisa muncul.

Deodorant tidak hanya berfungsi untuk mengurangi bau badan, tetapi juga membunuh bakteri yang menyebabkan bau tak sedap. Selain itu, banyak deodorant juga mengandung bahan antibakteri dan pewangi yang dapat membantu menjaga kesegaran kulit. Beberapa deodorant bahkan memiliki kandungan pelembap untuk mencegah iritasi dan membuat kulit tetap lembut. Dengan menggunakan deodorant secara teratur, Anda dapat memastikan ketiak tetap segar dan bebas bau sepanjang hari.

Deodorant jelas bisa membantu menjaga tubuh tetap segar dan bebas bau badan. Meski begitu, tidak semua deodorant diciptakan sama. Ada beberapa kriteria yang perlu kamu perhatikan agar deodorant yang kamu pilih benar-benar efektif dan aman digunakan.

1. Bebas Alkohol

Deodorant yang mengandung alkohol bisa menyebabkan iritasi pada kulit, terutama pada area yang sensitif seperti ketiak. Karena itu, ada baiknya kamu memilih deodorant yang tidak mengandung alkohol. Dengan begitu, kamu bisa menjaga kulit ketiak tetap sehat dan terhindar dari iritasi.

2. Tidak Mengandung Zat Pewarna

Pewarna dalam deodorant bisa meninggalkan noda pada pakaian, yang tentu saja tidak diinginkan. Dengan memilih deodorant bebas pewarna, kamu bisa menghindari masalah noda yang bisa mengganggu penampilan.

3. Efektif Mencegah Bau Badan dan Tahan Lama

Selain aman dan tidak meninggalkan noda, deodorant yang bagus juga harus bisa mencegah bau badan sampai seharian. Karena itu, pastikan deodorant yang kamu pilih memiliki kemampuan ini untuk menjaga kesegaran tubuhmu sepanjang hari.

Saat memilih deodorant, penting untuk memperhatikan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Menggunakan deodorant yang mengandung bahan-bahan alami dan aman bisa memberikan perlindungan efektif sambil menjaga kesehatan kulitmu. Berikut adalah beberapa bahan yang aman dan bisa kamu perhatikan saat memilih deodorant:

1. Antimikroba Alami

Tea tree oil dan lavender adalah beberapa contoh bahan antimikroba alami. Bahan-bahan ini dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau badan dan aman untuk kulit. Bukan hanya itu, bahan-bahan alami ini juga bisa membantu menjaga keseimbangan mikroba kulit tanpa merusaknya.

2. Pengharum Alami

Pilihlah deodorant yang mengandung essential oil sebagai bahan pengharum alami. Bahan ini punya aroma yang menyegarkan tanpa mengganggu keseimbangan kulit. Selain itu, aroma dari essential oil juga bisa memberi efek relaksasi dan meningkatkan mood.

3. Pelembab

Deodorant yang mengandung bahan pelembap seperti aloe vera dan glycerin bisa bantu menjaga kelembapan kulit. Hal ini penting untuk mencegah kulit ketiak jadi kering dan iritasi akibat penggunaan deodorant.

Memilih deodorant bukan hanya soal menjaga kesegaran tubuh, tapi juga soal menjaga kesehatan kulitmu. Jadi biar tidak muncul masalah-masalah yang tidak diinginkan di masa depan, berikut cara memilih deodorant yang bagus dan aman:

1. Kenali jenis kulit kamu

Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda-beda. Kulit sensitif, kering, atau berminyak membutuhkan perhatian khusus dalam pemilihan deodorant. Jika kamu memiliki kulit sensitif, pilihlah deodorant yang dirancang khusus untuk kulit sensitif agar tidak menimbulkan iritasi.

2. Pertimbangkan deodorant berbahan alami

Deodorant yang mengandung bahan alami cenderung lebih lembut untuk kulit. Pilihlah deodorant yang mengandung bahan-bahan seperti tea tree oil, lavender, atau aloe vera yang dapat membantu menjaga keseimbangan kulit dan mencegah iritasi. Sebisa mungkin cobalah untuk menghindari deodorant yang mengandung alkohol.

3. Pilih deodorant dengan kandungan bahan antimikroba

Bahan antimikroba seperti triclocarban, triklosan, atau klorheksidin dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau tanpa merusak keseimbangan mikroba kulit. Pilihlah deodorant yang mengandung bahan-bahan ini untuk menjaga kesegaran tubuhmu.

4. Hindari deodorant yang berpotensi mengiritasi kulit

Beberapa deodorant mengandung bahan-bahan yang dapat mengiritasi kulit, seperti alkohol atau pewarna. Hindarilah deodorant dengan kandungan ini dan pilihlah yang lebih lembut untuk kulit. Sebaliknya, carilah deodorant yang mengandung bahan anti-inflamasi, seperti chamomile atau aloe vera.

5. Pilih deodorant yang tahan lama

Pastikan deodorant yang kamu pilih memiliki daya tahan yang baik sehingga kamu merasa segar sepanjang hari. Pilihlah deodorant yang mampu memberikan perlindungan hingga 24 atau 48 jam untuk mendapatkan perlindungan optimal dari bau badan.

Saat memilih deodorant yang bagus untuk pria ataupun wanita, pastikan untuk memilih produk yang sesuai dengan jenis kulitmu. Jangan lupa, perhatikan juga kandungan di dalamnya. Menariknya, kesegaran yang tahan lama kini bisa kamu dapatkan dari Rexona Men Ice Cool dan Rexona Women Free Spirit.

Rexona Men Ice Cool akan memberi sensasi Ice Cool yang menyegarkan dan kering selama 72 jam dengan aroma mint yang menyegarkan. Sementara itu, Rexona Women Free Spirit bisa menjadi opsi deodorant yang bagus untuk wanita dengan perlindungan 72 jam dari keringat untuk kesegaran yang tahan lama, sambil melindungi dari bakteri penyebab bau badan. Dengan produk-produk ini, kamu bisa menjalani aktivitasmu dengan percaya diri tanpa khawatir akan keringat dan bau badan.