Apa Itu Pendidikan Inklusif dan Manfaatnya Bagi Siswa Difabel

Mengenal Pendidikan Inklusif dan Manfaatnya Bagi Siswa Difabel

Keberadaan Sekolah Luar Biasa (SLB) untuk memenuhi kebutuhan pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) memang sudah tak asing lagi. Namun, konsep baru berupa sekolah inklusi yang menggabungkan proses pembelajaran anak-anak normal dan ABK kini semakin populer. Implementasi pendidikan inklusif diyakini bermanfaat bagi siswa reguler maupun siswa difabel.

Sudahkah kamu memahami tentang pendidikan inklusif dan manfaatnya bagi siswa difabel? Kalau belum, yuk simak dulu ulasan informasi berikut ini agar wawasanmu makin bertambah!


Apa yang Dimaksud dengan Pendidikan Inklusif?

Pendidikan inklusif dapat didefinisikan sebagai sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan bagi siswa normal maupun siswa difabel untuk mengikuti proses pembelajaran dalam satu lingkungan yang sama. Sistem tersebut memungkinkan siswa difabel yang tidak mengalami disabilitas intelektual untuk tumbuh dan berkembang di lingkungan sekolah reguler, bukan SLB.

Kecenderungan inklusivitas ini diharapkan mampu mengatasi kesenjangan pendidikan bagi siswa difabel karena anak-anak berkebutuhan khusus juga memiliki potensi serta kecerdasan yang patut dikembangkan. Sayangnya, hingga saat ini belum banyak sekolah yang menerapkan sistem inklusi dan bersedia menerima siswa difabel dengan tangan terbuka. Kehadiran siswa difabel dikhawatirkan mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) karena sulit menerima dan mencerna materi pelajaran yang diberikan pendidik. Padahal, pengalaman KBM yang melibatkan siswa normal dan siswa difabel mampu memberikan banyak manfaat yang tidak bisa diperoleh dalam sistem pendidikan biasa.


Beragam Manfaat Pendidikan Inklusi Bagi Siswa Difabel

Siswa difabel bisa memperoleh beberapa manfaat berikut ini bila menempuh pendidikan dengan sistem inklusif:

● Perkembangan intelektual siswa difabel dapat berlangsung secara maksimal bila menerima materi pelajaran sesuai dengan usia dan kapasitas pola pikirnya.

● Kemampuan sosialisasi siswa difabel dapat meningkat secara signifikan. Para ABK memang harus bergaul di lingkungan yang sama dengan anak-anak normal sehingga tidak merasa dikucilkan. Selanjutnya, kemampuan sosialisasi tersebut membuat siswa difabel mampu menyikapi diskriminasi dan bullying dengan cara yang tepat.

● Para siswa difabel juga berkesempatan mempelajari cara merawat diri sendiri bila terbiasa menjalani keseharian dengan siswa-siswa normal.

● Perbedaan yang dihadapi siswa difabel akan memicu kematangan emosional sehingga tidak mudah merasa rendah diri dan putus asa. Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kondisi disabilitas bukanlah halangan untuk melakukan berbagai hal yang dapat dilakukan orang normal.

● Tumbuh kembang alat indra serta anggota tubuh lainnya yang tidak mengalami cacat dapat berlangsung maksimal karena mendapatkan stimulasi setiap hari selama siswa difabel menjalani KBM.

● Motivasi pribadi siswa-siswa difabel untuk hidup mandiri dan menggapai cita-cita akan semakin besar.

● Siswa difabel akan merasa lebih siap menghadapi realita dunia kerja karena tidak mendapatkan perlakuan khusus sejak menempuh pendidikan.

Kesuksesan penyelenggaraan sistem pendidikan inklusif turut mendukung peningkatan kualitas pendidikan di tanah air secara keseluruhan. Inklusivitas juga dapat menumbuhkan sikap toleransi dan saling menghargai dalam diri siswa-siswa normal karena siswa difabel juga memiliki hak hidup dan hak pendidikan yang sama.

Meskipun kamu atau buah hatimu belum berkesempatan menempuh pendidikan di sekolah inklusi, kamu dapat melakukan cara sederhana untuk mendukung pemerataan hak bagi para penyandang disabilitas. Salah satunya dengan cara menggunakan aplikasi Gerak By Rexona. Aplikasi mobile besutan Rexona tersebut tak hanya berfungsi membantu aktivitas penyandang disabilitas, melainkan juga menggugah kepedulianmu yang ingin berdonasi dengan cara yang menyenangkan.


Ada tiga fitur utama yang terdapat di aplikasi Gerak By Rexona, yaitu:

● Gerak Explore: asisten mobilitas dengan fungsi voice command yang terintegrasi dengan layanan transportasi online.

● Gerak Counts: berfungsi menghitung setiap langkah kaki dalam aplikasi.

● Gerak Action: mengonversi setiap langkah kaki yang dihitung dalam aplikasi menjadi donasi yang akan diberikan langsung bagi penyandang disabilitas yang membutuhkan.

Mulai sekarang, mari mengawali kepedulian terhadap sesama yang berkebutuhan khusus melalui hal-hal kecil yang bermanfaat. Lakukan #GerakTakTerbatas bersama aplikasi Gerak By Rexona supaya kamu lebih sehat sekaligus dapat mengumpulkan manfaat bagi sesama.