manfaat bersepeda

Apa Saja Manfaat Bersepeda bagi Tubuh? Cari Tahu di Sini!

Siapa yang tidak suka bersepeda? Selain menyenangkan, manfaat bersepeda bagi kesehatan tubuh juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Mulai dari meningkatkan kesehatan jantung hingga bagus untuk kesehatan mental, bersepeda bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk menjaga tubuh tetap bugar dan sehat. Sebelum bicara lebih jauh soal manfaat bersepeda bagi tubuh, sebenarnya kapan waktu yang paling pas untuk bersepeda?


Kapan Waktu Terbaik untuk Bersepeda?

Sebenarnya tidak ada waktu yang salah untuk bersepeda. Entah itu pagi, siang atau sore, semuanya baik kalau dilakukan dengan pertimbangan yang tepat. Jadi, semua kembali ke preferensi masing-masing.

Misal bersepeda waktu siang. Meski banyak yang kurang merekomendasikan, nyatanya sinar matahari di waktu siang bisa membantu kamu merasa lebih berenergi dan mengeluarkan lebih banyak keringat. Tapi, pastikan juga pilih tempat yang minim polusi dan sesuaikan dengan batasan diri sendiri.

Meski semua waktu itu baik, bersepeda di waktu pagi dan sore hari masih lebih direkomendasikan dibanding bersepeda di waktu siang. Berikut penjelasannya:


Bersepeda Waktu Pagi

Bersepeda di pagi hari sangat cocok untuk kamu yang ingin menurunkan berat badan. Menurut penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Gizi Inggris (BJN), bersepeda sebelum sarapan dapat membakar kalori hingga 20%. Selain itu, mereka yang bersepeda sebelum sarapan cenderung tidak merasa terlalu lapar sepanjang hari dibandingkan mereka yang sarapan sebelum berolahraga.

Meski begitu, kamu juga harus ingat untuk tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi tubuhmu, terutama kalau kamu menderita diabetes atau punya kadar gula darah yang rendah. Bagi yang mengalami kondisi ini, lebih baik sarapan terlebih dahulu sebelum bersepeda. Pilihlah makanan yang sehat untuk membantu meningkatkan kadar glukosa dalam tubuh dan memberikan energi saat berolahraga.

Manfaat bersepeda di pagi hari yang juga tidak kalah menarik adalah membuat tubuh terasa lebih segar. Aliran darah yang meningkat saat bersepeda di waktu pagi akan menyegarkan tubuh sebelum memulai aktivitas harianmu. Selain itu, produktivitas saat bekerja juga turut meningkat.


Bersepeda Waktu Sore

Untuk kamu yang ingin sedikit bersantai, bersepeda di waktu sore bisa jadi opsi yang cocok. Menariknya lagi, ada beberapa manfaat lain yang hanya bisa kamu dapatkan kalau memilih bersepeda di waktu ini.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Brazil membandingkan sekelompok pesepeda yang bersepeda pada pukul 08.00 dan 18.00. Pesepeda-pesepeda ini dibagi menjadi dua kelompok: yang satu tidak makan selama 8 jam dari malam sebelumnya hingga pagi hari, sementara yang lainnya tidak makan selama 6 jam dari jam makan siang hingga sore hari.

Hasilnya mengejutkan! Mereka yang bersepeda di sore hari mampu mengayuh lebih cepat dibandingkan mereka yang bersepeda di waktu pagi. Mereka merasa lebih kuat dan dapat menyelesaikan rute bersepeda mereka lebih cepat, bahkan 6,5 detik lebih cepat dibandingkan dengan pesepeda yang berolahraga di pagi hari. Hal ini berarti peningkatan kecepatan sebesar 7% ketika bersepeda di sore hari, terutama sebelum sarapan.

Tidak hanya itu, pesepeda yang berolahraga di waktu sore juga memiliki kadar glukosa yang lebih tinggi dalam tubuhnya. Kadar glukosa yang lebih tinggi ini memberikan energi tambahan yang membuat mereka mampu bersepeda dengan lebih baik. Sebaliknya, kadar glukosa yang rendah di pagi hari dapat mengurangi kecepatan dan performa bersepeda.

Namun perlu diingat bahwa kadar hormon kortisol atau hormon pemicu stres juga berpengaruh pada efektivitas olahraga bersepeda. Karena itu, penting juga untuk menjaga pola makan sehat agar bisa bersepeda dengan lebih baik.


Manfaat Olahraga Bersepeda

Bersepeda bukan hanya sekedar aktivitas yang menyenangkan, tapi juga punya manfaat luar biasa kalau dilakukan secara teratur. Berikut beberapa manfaat bersepeda setiap hari.

1. Bantu menjaga kesehatan jantung

Bersepeda secara rutin bisa menjadi kunci untuk menjaga kesehatan jantungmu. Dengan bersepeda, kamu dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuhmu. Penumpukan lemak di pembuluh darah dapat dicegah, sehingga risiko penyakit jantung dapat ditekan secara signifikan.

2. Mencegah penyakit stroke

Manfaat bersepeda bagi tubuh yang juga tidak kalah penting adalah membantu mencegah penyakit stroke. Bersepeda membantu menjaga sistem kardiovaskular, termasuk jantung dan pembuluh darah. Dengan menguatkan otot jantung dan meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, risiko terkena stroke dapat ditekan.

3. Membantu mengontrol tekanan darah

Selainmemperkuat otot jantung, bersepeda juga bisa memperkuat otot-otot di kaki. Hal ini membantu melebarkan pembuluh darah di kaki dan memperlancar aliran darah. Hasilnya, tekanan darah akan lebih terkontrol.

4. Mencegah kanker

Dengan menjaga pola makan sehat dan seimbang, serta bersepeda secara teratur, risiko terkena berbagai jenis kanker dapat ditekan. Hal ini sejalan dengan sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association (JAMA). Dalam studi tersebut, orang yang memiliki tingkat kebugaran fisik yang baik hingga usia tua cenderung memiliki risiko mengidap kanker paru-paru dan kanker kolorektal yang lebih rendah.

5. Mencegah diabetes

Aktivitas fisik yang kurang bisa meningkatkan risiko terkena diabetes. Namun, dengan bersepeda secara rutin, kamu bisa mengurangi risiko dan mengelola kondisi diabetes dengan lebih baik. Bersepeda selama lebih dari 30 menit setiap hari dapat membantu menurunkan risiko terkena diabetes dan penyakit lainnya.

6. Menjaga kesehatan otot dan sendi

Bersepeda bagus untuk memperkuat otot-otot kaki, betis, paha, bokong, pinggul, perut, lengan, dan bahu. Selain itu, bersepeda juga baik untuk persendian dan terbukti bermanfaat bagi penderita osteoatritis. Menariknya lagi, bersepeda juga tidak membebani sendi seperti berjalan atau jogging, sehingga lebih aman dilakukan tanpa khawatir cedera.

7. Menjaga dan memperbaiki postur tubuh

Siapa sangka kalau rutin bersepeda bisa membantu memperbaiki postur tubuh? Ini bisa terjadi karena saat bersepeda, kamu harus menjaga keseimbangan tubuh agar sepeda tetap stabil.

Hal ini sangat bagus untuk postur tubuh dan koordinasi anggota tubuh. Tidak hanya itu, keseimbangan dan koordinasi tubuh yang baik juga dapat mengurangi risiko cedera dan mengurangi nyeri punggung.

8. Bantu meredakan gangguan mental

Sudah menjadi rahasia umum kalau saat berolahraga tubuh akan menghasilkan lebih banyak hormon dopamin yang meningkatkan rasa bahagia. Hal senada juga terjadi saat kamu bersepeda.

Selain meningkatkan rasa bahagia, hormon dopamin juga bisa membantu meredakan stres, depresi, dan kecemasan. Bahkan menurut sebuah studi, orang yang gemar bersepeda cenderung lebih sedikit mengalami gangguan kesehatan mental dibandingkan dengan mereka yang tidak berolahraga.

9. Bantu mengatasi gangguan tidur

Siapa diantara kamu yang punya masalah tidur atau insomnia? Bersepeda ternyata bisa jadi solusi untuk membantu mengatasi masalah ini.

Aktivitas fisik seperti bersepeda sangat bagus untuk menjaga tubuh agar tetap bugar dan sehat. Emosi juga lebih terjaga. Hasilnya, kamu pun bisa tidur lebih nyenyak.

10. Mencegah penyakit Parkinson

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American Medical Association, bersepeda dengan intensitas sedang hingga tinggi dapat menurunkan risiko penyakit Parkinson pada pria. Namun untuk mendapatkan hasil tersebut, kamu juga perlu memperhatikan jarak tempuh, durasi, dan kecepatan saat bersepeda.


Tips Aman Bersepeda

Agar bersepeda tetap aman dan menyenangkan, ada beberapa tips yang perlu kamu perhatikan. Berikut adalah beberapa tips aman bersepeda yang perlu selalu kamu ingat:

1. Cek kondisi sepeda sebelum berkendara

Meski suka bersepeda, jangan terlalu terbawa suasana. Pastikan kamu selalu memeriksa kondisi sepeda sebelum memulai perjalanan. Periksa kondisi ban, rem, rantai, dan komponen lainnya untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik dan aman untuk digunakan.

2. Kenakan helm, pelindung siku, dan pelindung lutut

Ingat, keamanan harus jadi yang utama. Selalu kenakan helm yang sesuai dengan standar keselamatan, serta pelindung siku dan lutut. Perlengkapan pelindung ini sangat penting untuk melindungi kepala dan tubuhmu dari cedera kalau sampai terjadi kecelakaan.

3. Hindari mengenakan pakaian longgar

Gunakan pakaian yang tidak terlalu longgar agar tidak terjepit oleh komponen sepeda atau terganggu saat berkendara. Pakaian yang pas juga dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan. Tentu saja, akan lebih bagus lagi kalau kamu mengenakan pakaian khusus untuk bersepeda.

4. Gunakan sepeda yang tepat

Sepeda itu ada banyak jenisnya. Karena itu, pastikan sepeda yang kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisimu. Pilih sepeda yang sesuai dengan jenis perjalanan yang akan kamu lakukan, apakah itu di jalan raya atau di jalur off-road.

5. Perhatikan postur tubuh saat berkendara

Jagalah postur tubuhmu saat berkendara. Duduk dengan tegak dan rileks, dan jangan membungkuk terlalu jauh ke depan. Hal ini dapat membantu mengurangi tekanan pada tulang belakang dan meningkatkan kenyamanan saat berkendara.

6. Pilih tempat yang aman untuk bersepeda

Saat memilih rute untuk bersepeda, pastikan untuk memilih tempat yang aman dan sesuai dengan kemampuanmu. Hindari rute yang berbahaya atau berisiko tinggi, seperti jalan-jalan yang ramai atau berbatu. Kalau bisa, cari rute yang memiliki jalur khusus untuk sepeda.

7. Selalu patuhi aturan lalu lintas

Aturan lalu lintas pada dasarnya dibuat untuk menjaga keteraturan yang pada akhirnya berimbas pada keselamatan. Karena itu, semua pengguna jalan harus mematuhinya.

Selalu patuhi aturan lalu lintas saat bersepeda. Gunakan lampu dan bel saat diperlukan, dan jangan melawan arus atau berjalan di trotoar kecuali diperbolehkan. Ingat, kamu adalah bagian dari lalu lintas dan harus menghormati pengguna jalan lainnya.

8. Hindari bersepeda saat polusi udara sedang buruk

Saat polusi udara tinggi, sebaiknya hindari bersepeda di luar ruangan. Polusi udara bisa berdampak buruk pada kesehatanmu, terutama pada sistem pernapasan. Karena itu, jauh lebih baik mencari alternatif olahraga di dalam ruangan kalau polusi udara memang sedang buruk.

9. Gunakan tabir surya kalau diperlukan

Kalau kamu bersepeda di bawah sinar matahari langsung, ada baiknya kamu menggunakan tabir surya. Tabir surya bisa melindungi kulitmu dari paparan sinar UV yang berbahaya dan membantu mencegah kerusakan kulit.

Dengan semua manfaat yang ditawarkan, tidak ada alasan untuk tidak memasukkan bersepeda ke dalam gaya hidup sehatmu. Namun, penting untuk diingat bahwa berolahraga juga dapat meningkatkan produksi keringat yang dapat meningkatkan risiko bau badan. Untungnya, dengan menggunakan Rexona Men Ice Cool dan Rexona Women Free Spirit, kamu bisa tetap segar dan percaya diri sepanjang hari tanpa khawatir soal keringat dan bau badan.

Sensasi Ice Cool dari Rexona Men Ice Cool terbukti memberi kesegaran dan kering selama 72 jam nonstop. Di sisi lain, Rexona Women Free Spirit dapat memberikan perlindungan 72 jam dari keringat untuk kesegaran yang tahan lama serta melindungi dari bakteri penyebab bau badan. Dengan Rexona, kamu bisa tetap merasa segar dan percaya diri sepanjang hari.